Istimewa, begitu suasana yang tergambar ketika pertama kali mewakili kampus tercinta UNDIP di lomba debat politik tingkat nasional yang dilaksanakan di UGM, awal mula terpilih jadi tim adalah waktu itu ada info dari HMJ Ilmu Pemerintahan soal lomba debat, waktu itu agak bingung juga, sebab masih semester 1, kuliah baru beberapa bulan, gimana cara dapat tim nya, didalam hari-hari berfikir itu, bertemulah dengan orang aneh 1 yaitu bang Fawaz Syaifulloh angkatan 2012, kita ngobrol dan alhhamdulillah sejalan, tim debat itu kan 3 orang, kami akhirnya cari partner ke 3, aku mengusulkan sohibku Dimas Adi N angkatan 2012 juga, kami kebetulan sering maen sebelum masuk kampus pun, kami sudah kenal, nah tiap peserta itu kan ditarik iuran 250 rb, disitu kami mulai ragu, sayang juga duit segitu, bisa buat makan 2 minggu kan, haha akhirnya kami konsultasi ke jurusan, akhirnya dapet duit 750 rb, dan kami hanya menambah 100 rb per anak, hari berlaga pun tiba, kami datang ke jogja naik bus dengan ongkos sendiri, niatnya lillahitaala dan mencari ilmu, begitu agak ragu ketika lawan yang kita hadapi dari kampus - kampus yang dahsyat, UI, Unpad, UB, Unair dll. waktu itu kami segrup dengan Unsoed, UB dan UGM, dipertandingan pertama dan kedua kami menang, dan lolos ke perdelapan final bertemu unair, alhamdulillah menang lagi, di semifinal bertemu UI, mosi yg kami pertandingkan soal peran media dalam kampanye politik, kami sudah berusaha maksimal dan mereka dari UI jg mengakui, namun juri berkata lain, kami terhenti, alhamdulillah kami tetap bersyukur, pertama kali mewakili kampus, dengan pengetahuan politik yg pas-pas an, kami mampu bersaing dengan  UI, UGM dan Unpad. semoga di pertandingan selanjutnya kami bisa memberi yg terbaik utk kampus tercinta UNDIP, terus belajar dan berdoa, UNDIP JAYA !